Assalamualaikum wr. wb
Perkenalkan
nama saya Fina Noviana Sarasati. Saya adalah mahasiswi semester 4 program studi
Pendidikan Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan di Universitas Muhammadiyah
Jakarta. Di sini saya akan menceritakan jika saya seandainya mengajar pertama
kali di sekolah Dasar dengan mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)
Penampilan
yang Rapih, Bersih, Wangi, Sopan dan Islami membuat saya percaya diri mengajar
hari itu, dengan senyum merekah dan semangat 45 saya siap menyambut anak – anak
didik saya yang tidak sabar menunggu saya di kelas. Dengan wajah yang tak sabar
ingin melihat mereka saya pun bergegas datang ke kelas. Alhamdullilah Saya diamanhkan
untuk mengajar mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan (PKN) kelas 5 di Sekolah Dasar Negeri di Bekasi. saya sudah
diberitau sebelumnya oleh kepala sekolah SD tersebut bahwa anak didik saya berjumlah 40 anak dalam satu
kelas, ini membuat saya kaget, bagaimana tidak saya baru pertama kali mengajar
dan sudah diberitaui bahwa saya akan mendidik anak dengan jumlah anak didik
yang banyak dan dengan latar belakang yang berbeda - beda , namun itu tidak
membuat saya gentar, saya justru bersemangat untuk melihat dan mendidik mereka.
Hari ini adalah hari pertama anak didik saya
masuk sekolah setelah mereka liburan kenaikan kelas. Saya sudah menyiapkan RPP, Silabus, Absen murid dan buku
pembelajaran PKN kelas 5 BAB 1 serta tak
lupa alat peraga yaitu foto – foto dan gambar – gambar yang mendukung pembelajaran
hari ini yaitu materi pembelajaran hari
ini adalah sub BAB 1 Menunjuk-kan
contoh-contoh perilaku dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Saya mulai langkah
saya dengan membaca bismillaah saya yakin bahwa saya akan mendapat respon yang
baik dari anak didik saya. Saya awali pertemuan saya dengan membaca Al- fatihah
lalu saya perkenalkan diri saya terlebih dahulu, setelah saya memperkenalkan
diri barulah saya meminta anak didik saya untuk memperkenalkan diri nya satu
persatu sambil mengabsen mereka. Saya mulai pembelajaran hari itu, tidak hanya
penyampaian pemahaman materi Saya juga ingin membuat anak didik saya menyukai
pelajaran PKN karena dalam Karakteristik anak kelas tinggi yaitu kelas 4,5, dan
6 menurut Jean Piaget yaitu : A.
Perhatiannya tertuju pada kehidupan praktis dan sehari – hari, B. Ingin tau,
ingin belajar dan realistis, C. Timbul minat pada pelajaran – pelajaran khusus,
D. Anak memandang nilai sebagai ukuran yang tepat untuk menggambarkan prestasi
mereka di sekolah. Pada pembelajaran PKN yang saya akan ajarkan saya akan
memfokuskan karkateristik anak kelas tinggi yaitu dengan tertuju pada kebutuhan
praktis (sehari – hari) agar mereka mudah memahami pembelajaran karena mereka
belajar melalui pengalaman dan saya akan timbulkan minat pada pembelajaran
yaitu pada pembelajaran PKN yang biasa nya tidak terlalu difavoritkan oleh anak
– anak pada kelas tinggi tersebut karena terlalu membosankan. Saya akan memakai
strategi SPBM yaitu Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah dengan pendekatan
Scientific lalu metode diskusi dan alat peraga yaitu foto – foto yang berkaitan tentang materi
ini. Mengapa saya memakai strategi SPBM menurut Wina Sanjaya (2006) SPBM dapat diartikan
sebagai rangkaian aktivitas pembelajaran yang menekankan kepada proses
penyelesaian masalah yang dihadapi secara ilmiah, dengan pengertian
tersebut saya berharap anak didik saya dapat berfikir secara kritis sejak
mereka masih kecil lalu mengapa saya memakai pendekatan scientific karena dalam
pemeblajaran scientific adalah pembelajaran semua mata pelajaran
meliputi menggali informasi melaui pengamatan, bertanya, percobaan, kemudian
mengolah data atau informasi, menyajikan data atau informasi, dilanjutkan
dengan menganalisis, menalar, kemudian menyimpulkan, dan mencipta. Untuk mata
pelajaran, materi, atau situasi tertentu, sangat mungkin pendekatan ilmiah ini
tidak selalu tepat diaplikasikan secara prosedural. Pada kondisi seperti ini,
tentu saja proses pembelajaran harus tetap menerapkan nilai-nilai atau
sifat-sifat ilmiah dan menghindari nilai-nilai atau sifat – sifat non ilmiah. Dengan
strategi SPBM dan Scientific saya akan menciptakan anak didik saya yang aktif
dan mempunyai kemampuan Kognitif, Afektif
dan Psikomotorik. Saya memberikan tujuan apa yang dapat mereka dapatkan
setelah mereka belajar materi ini sehabis itu Saya mengelompokan anak- anak
menjadi 8 kelompok dengan satu kelompok yaitu 5 orang anak. Walaupun saya belum
mengetahui karakter anak satu per satu dengan metode diskusi ini saya dapat
melihat anak yang aktif atau anak yang harus diberi perhatian khusus. Saya tampilkan
beberapa foto atau gambar yang saya sudah siapkan dari rumah yaitu tentang
bagaimana memberikan contoh – contoh Menunjuk-kan contoh-contoh perilaku dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Saya ingin memberikan reward atau pengehargaan kepada mereka, menurut
penelitian jika anak mendapat penghargaan, mereka merasa dihargai apa yang
telah mereka kerjakan dan mereka akan senang melakukan tugas yang guru berikan
karena mereka akan diberikan penghargaan. Reward
yang saya berikan adalah point yang nanti akan mereka tempel di papan tulis
sesuai dengan nama kelompok nya dengan point ini saya dapat melihat anak didik
yang aktif atau anak yang harus diberikan perhatian khusus. Mereka sudah
bergabung dengan kelompoknya masing masing lalu selanjutnya saya berikan foto –
foto atau gambar – gambar bagaimana memberikan contoh dalam menjaga keutuhan
wilayah NKRI. saya berikan mereka kesempatan untuk berfikir untuk memberikan pendapat
mereka, setelah itu mereka memberi pendapat mereka untuk disatukan dalam
diskusi kelompok, ketika mereka sedang berdiskusi dengan kelompoknya saya dapat
melihat anak – anak yang aktif dan tidak aktif dalam berdiskusi. Sesudah itu
saya menginstruksikan kepada masing – masing kelompok untuk mempresentasikan
apa yang mereka telah diskusikan, dengan tepuk tangan saya ingin mengajarakan
cara menghargai yang paling sederhana ketika teman – teman mereka maju kedepan
untuk mempersentasikan apa yang telah mereka diskusikan. Sudah semua kelompok maju kedepan lalu saya
berikan penghargaan dengan tepuk tangan kembali dan mengucapkan terimakasih
sesudah itu saya memaparkan apa saja contoh yang benar dengan foto – foto
gambar tersebut. Kelompok yang dapat mendekati dengan contoh yang benar maka
akan saya berikan point yang banyak namun saya akan memberikan point juga
kepada kelompok yang sudah maju kedepan namun jumlahnya tidak sama. Ini dapat
memotivasi mereka supaya lebih baik di pembelajaran kemudian. Kegiatan inti
telah selesai saya memberikan kegiatan penutup dengan menanyakan apa yang telah
ia pahami dari materi ini lalu saya menanyakan apakah mereka senang belajar
hari ini. Pemebalajaran hari ini selesai saya mengaharapkan mereka senang
dengan pembelajaran yang saya berikan dan mereka lebih menyukai lagi
pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan(PKN). Jika memberikan stimulus yang baik maka kita akan
mendapatkan feedback atau Respon yang baik pula. Inilah cerita saya jika seandainya saya
mengajar pertamakali di SD dengan mata pelajaran PKN.
Sekian
Wassalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar