1. Maafkan dan beri anak dukungan
Berikan dukungan pada anak Anda.
Motivasi memang sangat dibutuhkan oleh anak. Dukungan dapat
diberikan dalam berbagai bentuk. Misalnya, saat anak mendapat nilai yang jelek
di sekolah, Anda sebagai orangtua harus memaafkan dan jangan langsung
memarahinya apalagi dengan menyebutnya anak bodoh. Ini akan tertanam dalam
benak anak dan menghancurkan semangatnya. Sebaliknya, Anda harus meluangkan
waktu untuk berdiskusi dengannya dengan lembut dan penuh kasih sayang.
Tanyakan padanya dengan baik, kenapa dia bisa mendapat
nilai yang jelek dan kemudian berikan solusi untuknya.
2. Tanya tentang sekolahnya
Ketika anak pulang sekolah, cobalah bertanya
padanya : halo sayang, apa yang bikin menyenangkan
disekolah hari ini?. Dengan pertanyaan semacam ini otomatis otak anak akan
berfikir dan mencari hal-hal yang dia alami dan menyenangkan disekolah
tadi. Ini secara tidak langsung akan memberitahukan
pada anak Anda bahwa sekolah adalah tempat yang sangat menyenangkan dan
dia mau belajar lebih semangat lagi.
3. Lakukan Hypnosleep
Ketika anak sedang tidur lakukan Hypnosleep,
katakan pada telinganya: semakin hari, belajar semakin menyenangkan,
sama dengan bermain, belajar juga sungguh sangat menyenangkan, sangat mudah
sekali bagi kamu untuk belajar berhitung, menghafal …. dan lain-lain. Ini
akan tertanam di alam bawah sadar dan mensugestinya agar anak mau dan
semangat dalam belajar.
4. Jelaskan manfaat belajar pada anak
Jelaskan pada anak Anda tentang manfaat
dari pelajaran di sekolah yang sedang dipelajari, terutama
yang sesuai dengan minat anak
tersebut. Misalnya dengan belajar perkalian, maka saat
liburan naik kelas nanti nanti kamu bisa dengan mudah menghitung
berapa harga-harga barang yang akan kamu belinanti di tempat
liburan dan kamu bisa membandingkannya dengan harga di di tempat lain
atau di mall terdekat. Jika kamu pintar berbicara dalam bahasa
inggris maka nanti kamu akan mudah berkomunikasi
dengan wisatawan asing ditempat liburan.
5. Beri anak pujian motivasi melalui orang
lain
Mintalah pada guru les pelajarannya
(jika anak Anda les) agar sering-sering mengatakan pada
anak Andabahwa anak kita adalah anak yang cerdas dan hebat.
Pujian yang tulus dan memotivasi semangat anakjauh
lebih penting untuk anak dari pada mengajarkan anak
berbagai teknik berhitung atau teknikmenghafal cepat. Mintalah
bantuan pada orang-orang sekitar termasuk gurunya untuk meningkatkan
harga diri dan kepercayaan diri anak Anda.
6. Membacakan cerita untuk anak
Jika anak kita masih sangat kecil dan masih
senang dibacakan cerita atau dongeng, bacakan dia dongeng dengan posisi
memangkunya. Maksudnya dengan posisi yang cukup nyaman, serta
memudahkanAnda untuk memberikan kecupan kasih sayang atau
pelukan penuh cinta. Tujuannya untuk mengkaitkanantara membaca
buku dengan rasa cinta orangtua dan mengajarkan anak bahwa buku
adalah hal yang sangat mengasyikan dan menyenangkan.
7. Disiplin jam belajar
Anda harus membuat sebuah kesepakatan
dengan anak tentang jam belajar. Misalnya, anak harus belajar
satu atau dua jam dalam sehari di rumah. Namun,
jadwalnya mesti disesuaikan dengan jam sekolah anak Anda. Beri
anak Anda waktu untuk makan dan juga beristirahat
sebelum mulai belajar di rumah. Misalnya bisa di sore atau malam
hari. Saat waktu belajar tiba, orangtua harus konsisten
dananak tidak boleh menonton TV, bermain atau bermain games.
8. Suasana belajar yang menyenangkan
Setiap orang tentu mempunyai metode
yang berbeda-beda dalam belajar. Namun, untuk anak, terutama yang
masih kecil, Anda harus menggunakan metode belajar sambil
bermain agar Anak tidak merasabosan. Misalnya, Anda
dapat mengajarkan bahasa Inggris pada anak melalui film
kartun atau lagu baratuntuk anak-anak. Dengan begitu, anak Anda
akan merasa senang
dan sekaligus mendapatkan banyakpengetahuan baru. Suasana
belajar yang menyenangkan merupakan syarat penting dan mutlak yang
diperlukan agar anak senang belajar.
Menurut hasil sebuah penelitian tentang cara
kerja otak anak, dapat dibuktikan bahwa bagian pengendali memori yang berada di
dalam otak akan sangat mudah untuk menerima dan merekam informasi apapun yang
masuk ke dalam otak jika sedang berada dalam suasana yang menyenangkan. Membuat
anak senang belajar jauh lebih penting daripada kita
terus-menerus menuntut anak agar mau belajar untuk menjadi
juara atau meraih prestasi tertentu. Anak yang meraih suatu prestasi tapi
diperoleh dengan cara terpaksa biasanya tidak akan berta'han dalam waktu yang
la'ma. Anak yang dapat merasakan bahwa belajar itu adalah sesuatu yang sangat
menyenangkan akan menumbuhkan rasa ingin tahu yang besar dalam hatinya dan akan
sangat berpengaruh pada kesuksesan belajarnya di masa-masa yang akan datang.
9. Buat surat rahasia
Tuliskan sebuah surat rahasia dari
orangtua unutuk anak, kita bisa menuliskan: Nak, Ibu telah
meletakansebuah surat rahasia untuk kamu. Cuma ibu dan kamu yang
tahu apa isinya. Ibu sudah letakan dibawah bantal tidurmu, setelah
makan nanti di baca ya. Isi suratnya bisa berupa kata-kata
yang dapatmenyemangati atau memotivasi anak dalam
kegiatan belajar dan juga sekolahnya.
10. Jadilah contoh yang baik
Jalan lain yang menjadi cara
memotivasi anak agar rajin belajar, Anda juga harus
memberikan contohdan teladan yang baik pada anak. Misalnya
saat anak Anda sedang belajar, sebaiknya Anda jangan malah
menonton TV ataupun cuma tiduran. Usahakan agar Anda
juga melakukan aktivitas lain, seperti membaca sebuah buku,
novel ataupun lainnya. Jika perlu, Anda terus berada
di samping anak saat diasedang belajar.
11. Jeda dalam belajar
Beri anak waktu jeda misalnya setiap 20 menit
pada saat belajar. Ini akan sangat efektif daripada anak belajar terus menerus
selama 1 jam tanpa istirahat sama sekali. Sebuah hasil penelitian menunjukkan
bahwa seorang anak hanya mampu berkonsentrasi penuh paling lama sekitar 20
menit. Lebih dari 20 menit itu daya konsentrasi anak akan mulai menurun.
Memberi jeda waktu untuk beristirahat 1-2 menit saat belajar akan mampu mengembalikan
daya konsentrasi anak agar dapat kembali seperti semula.
12. Kenali tipe belajar anak
Kenali tipe dominan dalam cara belajar
anak, apakah tipe belajar anak Anda adalah Auditory, yaitu anak lebih
mudah menerima pelajaran dengan cara mendengarkan, tipe belajar visual yaitu
lebih cepat menerima pelajaran dengan melihat atau tipe kinesthetic alias fisik.
Meminta anak secara untuk terus menerus belajar dengan cara yang kurang sesuai
dengan tipe yang tepat untuk belajar anak hanya akan membuat
anak tidak maksimal dalam menyerap isi pelajaran, sehingga anakpun tidak dapat
berkembang dengan maksimal.
13. Berikan hadiah dan pujian atas
keberhasilannya
Jika anak berhasil mendapatkan nilai yang
bagus atau prestasi yang memuaskan, jangan segan-seganatau
pelit untuk memberikan pujian. Sekecil apapun keberhasilan
yang diraih anak Anda, layak bagi Anda untuk memberikan
pujian. Selain itu, merayakan keberhasilan atau prestasinya seperti dengan
membuatkan menu makan malam favoritnya juga bisa membuat
anak jadi lebih semangat lagi untuk belaja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar